Karanganyar, salah satu Kabupaten di Jawa Tengah ini memang menyimpan banyak sekali tempat wisata menarik, terutama wisata alam, nah, salah satu daerah di Kabupaten Karanganyar yang sudah sangat terkenal adalah Tawangmangu.
Di Tawangmangu sendiri terdapat sebuah objek wisata air terjun yang sangat keren, namanya air terjun Gerojogan Sewu terletak di lereng gunung Lawu, tepatnya di Desa Sepanjang, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar tempatnya tidak jauh dari candi cetho.
Air terjun Gerojogan Sewu memiliki tinggi sekitar 81 meter, dinamakan Gerojogan Sewu karena debit air di air terjun ini cukup besar, walaupun musim kemarau tapi tetap saja volume air yang mengalir cukup banyak, karena itu dinamakan Gerojogan Sewu yang berarti Pancuran Seribu, atau ribuan air yang mengalir kebawah.
Ada juga yang mengatakan jika nama Gerojogan Sewu diambil dari Seribu Pecak, atau satuan jarak yang digunakan pada saat itu (zaman dulu), satu Pecak adalah satu telapak kaki orang dewasa, jadi apabila diukur dengan ketinggian air terjun tersebut bisa lebih dari seribu Pecak.
Untuk pintu masuk sendiri, terdapat dua tempat, yaitu yang berada diatas dan yang berada dibawah, jika kalian masuk dari atas maka kalian akan bisa menemukan kera-kera yang sedang bergelantungan di pohon, pintu atas biasa dipilih bagi wisatawan yang menggunakan mobil dan bus, walaupun pintu masuk yang bawah juga bisa melihat kera, tapi tak sebanyak dengan pintu masuk atas
Pemandangan di kawasan air terjun Gerojogan Sewu tak perlu di pertanyakan lagi keindahannya, ditambah lagi dengan udaranya yang sangat segar dan sejuk karena berada di dataran tinggi lereng gunung Lawu yang merupakan gunung tertinggi ketiga di Jawa Tengah.
Harga tiket disini juga cukup terjangkau, namun akan sangat berbeda dengan harga tiket untuk wisatawan asing, untuk wisatawan lokal akan dikenakan tiket seharga kurang lebih Rp. 15.000/orang, sedangkan untuk wisatawan asing harus membayar sekitar Rp. 160.000/orang, berbeda jauh ya.
Di kawasan ini tak hanya ada wisata air terjun saja, tapi juga terdapat waterpark mini untuk anak anak, tempat istirahat, warung makan yang menawarkan menu khas sate kelinci hingga kolam renang, pengelolaan objek wisata ini sangat profesional sehingga menarik banyak wisatawan yang datang.
Sesampainya di loket pembayaran tiket, kita masih harus berjalan kaki sejauh kurang lebih 300 meter, namun tenang, jalan yang kita lalui adalah jalan batu yang sudah ditata rapi, selama perjalanan kita akan ditemani dengan kicauan burung dan pemandangan hutan yang sangat hijau dan menyegarkan.
Sedangkan jika kamu masuk dari pintu atas, maka kalian harus menuruni anak tangga yang cukup banyak sebelum sampai di lokasi air terjun, perjalanan kalian akan ditemani oleh pemandangan hutan dan kera kera yang sedang berkeliaran, tenang saja, kera disini tidak terlalu jahil seperti di objek wisata lainnya.
Dari kejauhan suara gemercik air terjun sudah terdengar, kalian akan melewati sebuah jembatan yang menandakan jika kalian sudah sampai di lokasi air terjun, sama halnya dengan kebanyakan objek wisata, jembatan ini juga memiliki mitos, yaitu konon bila ada pasangan yang belum menikah melewati jembatan ini maka hubungannya tidak akan langgeng, namun itu hanya mitos saja, kalian bisa percaya atau tidak itu terserah.
Debit air disini cukup deras, jadi disarankan untuk tidak terlalu mendekat ke bawah air terjun, juga sudah ada papan peringatan yang melarang wisatawan untuk mendekat kebawah air terjun, tapi tetap ada saja yang ingin ke bawah air terjun.
Jika kalian ingin berlibur ke air terjun Gerojogan Sewu, disarankan untuk membawa baju ganti untuk berjaga jaga jika basah, sebagai objek wisata populer, saat weekend air terjun Gerojogan Sewu akan ramai oleh pengunjung, jadi pandai pandailah dalam memilih waktu berkunjung ya.
Akses Menuju Air Terjun Gerojogan Sewu
Bagi kalian yang berdomisili di Semarang dan sekitarnya, kalian bisa mengambil arah menuju kota Solo terlebih dahulu lalu melanjutkan perjalanan menuju ke Tawangmangu, sesampainya di Tawangmangu sudah terdapat banyak papan penunjuk jalan, jadi kalian tidak perlu kawatir tersesat.
Objek wisata ini bisa ditempuh menggunakan kendaraan pribadi ataupun transportasi umum, Gerojogan Sewu buka sampai jam 4 sore, jadi jangan telat ya, yang perlu diingat, jalan menuju lokasi adalah jalan menanjak dan berkelok-kelok, jadi persiapkan terlebih dahulu kendaraan kalian dengan baik.