Tampilkan postingan dengan label makanan khas. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label makanan khas. Tampilkan semua postingan

Selasa, 18 September 2018

Cabuk Rambak Khas solo yang tak hilang oleh zaman

kalau pergi ke Solo Jawa Tengah, jangan lupa berburu kuliner cabuk rambak. Mungkin agak sedikit sulit menemukan penjual cabuk rambak.
Biasanya ada penjual cabuk rambak yang berkeliling kampung. Si Mbok penjual cabuk rambak ini menggendong dagangannya atau membawa dagangannya dengan sepeda. Kalau kita ingin menemukan pedagang cabuk rambak yang mangkal, maka kita bisa datang ke dalam pasar Gedhe Solo. Kita bisa juga datang ke sekitar Stadion Manahan Solo terutama pada hari minggu pagi.
pegipegi.com

Cabuk Rambak bisa jadi salah satu kuliner pilihan untuk sarapan ataupun makan siang. Bahan utamanya adalah (cabuk) dan (rambak). Cabuk merupakan saus yang digunakan untuk kuliner ini. Sedangkan rambak merupakan pelengkap dalam hidangan ini.

Cabuk adalah saus yang terbuat dari wijen dan kelapa sangrai yang dihaluskan bersama dengan bumbu-bumbu lainnya. Wijen dan kelapa sangrai ini kemudian dimasak dan ditambah bumbu yang dihaluskan yaitu daun jerukpurut, bawang putih, kemiri, kencur, lada bubuk serta gula dan garam.

Cara memasak saos tersebut dengan menambahkan air dan mengaduknya hingga saos mengental. Cabuk artinya ampas wijen yang telah diambil minyaknya. Akan tetapi cabuk yang digunakan saat ini sebagai saos adalah wijen utuh tanpa diambil minyaknya terlebih dahulu. Ini karena saat ini sudah jarang orang yang membuat minyak wijen secara tradisional sehingga cukup sulit mencari ampas wijen.

Cabuk halus ini nantinya akan ditambahkan air hingga menjadi saus yang kental. Sekilas saus cabuk ini mirip dengan sambel peel yang terbuat dari kacang tanah. Tapi tentu saja keduanya sangat berbeda dalam segi rasa karena dibuat dari bahan yang berbeda pula.Biasanya cabuk rambak ini akan disajikan dalam pincuk atau wadah yang terbuat dari daun pisang. Dalam pincuk tersebut diberi ketupat yang diiris tipis-tipis. Setelah itu barulah di siram dengan saus cabuk.
Terakhir ditambahkan rambak. Cabuk rambak ini dimakan dengan menggunakan tusuk gigi atau sendok yang terbuat dari daun.

disolo.com
Ketupat yang digunakan seringkali disebut sebagai “Gendar Janur”. Gendar adalah nasi yang padat sedangkan janur adalah daun kelapa yang masih muda yang digunakan sebagai pembungkus ketupat. Ada beberapa jenis
makanan khas solo yang juga menggunakan bahan ketupat dan disiram saos,seperti misalnya pecel atau gado-gado. Hanya saja yang membedakan cabuk rambak dengan pecel adalah saosnya. Saos pecel atau gado-gado terbuat dari bahan dasar kacang sedangkan saos cabuk rambak terbuat dari campuran wijen dan kelapa.
astrijalanjalan.blogspot.co.id
Dahulu rambak yang digunakan dalam kuliner cabuk rambak ini merupakan kerupuk kulit sapi atau kulit kerbau. Hanya saja lama kelamaan rambak dari kerupuk kulit ini diganti dengan rambak yang dibuat dari nasi. Ini terjadi karena harga krupuk rambak yang teruat dari nasi harganya lebih murah dibanding krupuk rambak dari kulit sapi.

Pedagang cabuk rambak biasanya meletakkan dagangannya di tampah yaituwadah yang terbuat dari bambu berbentuk bulat dengan tinggi sekitar 1 cm. Selain itu pedagang cabuk rambak juga membawa “tenggok” yaitu wadah yang terbuat dari bambu juga yang tingginya sekitar 50 cm. Dalam tenggok itu diisi daun pisang dan botol berisi air untuk melarutkan cabuk juga rambak.

Di dalam tampah pedagang cabuk rambak akan diisi ketupat, wadah berisi cabuk yang masih berupa bubuk maupun yang sudah dilarutkan. Harga cabuk rambak ini sangat murah. Dengan membayar Rp 2.000 – Rp 5.000 kita sudah bisa mendapatkan satu porsi cabuk rambak. Murah meriah bukan?







''sumber: jodybirowo.blogspot.com''

Kamis, 26 Juli 2018

Soto trisakti solo, kuliner yang melegenda dari generasi ke generasi

Tidak hanya tempat wisata bersejarah dan kebudayaan  yang sudah banyak didatangi oleh para wisatawan Mancanegara. kulinernya juga  sering diburu
Namun, tetap saja jika kamu traveling ke Solo jangan pernah melewatkan untuk mencicipi soto trisakti , Nggak mau kan kamu menyesal hanya karena tidak mencicipi makanan khas solo ini.


Baca juga : Wedang Dongo  , kehangatan khas solo


soto trisakti jalan kalilaranga no 61- solo | sumber:travfood.blogspot

Soto Trisakti merupakan soto daging sapi yang beralamat di jl. Kalilarangan No. 61 (Kalilarangan), Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia, yang sudah berdiri sejak tahun 1962 dirintis oleh Ahmad Dikromo. Pada awalnya warung soto ini merupakan warung kaki lima yang letaknya menempel di Bioskop Trisakti, tapi setelah bioskop Trisakti tutup, maka warung soto trisakti berpindah ke selatan jalan sampai dengan sekarang. Haji Suparno adalah generasi ketiga yang menjalankan bisnis soto trisakti ini.


soto trisakti | sumber:sototrisakti.blogspot
tak heran bila pengunjungnya adalah pengunjung pengunjung lama yang memiliki kenangan dengan Soto ini atau bahkan melewati masa kecilnya dengan menikmati kelezatan Soto Trisakti Solo bersama orang tersayang.
Seperti halnya Soto Daging lain di Solo, penyajiannya soto dan nasi dicampur dalam satu mangkok, bila anda menghendaki pisah antara Nasi dan Kuah Soto jangan lupa untuk memesan dari awal.
Penyajiannya dalam mangkok mangkok yang sudah disiapkan dan diisi nasi, taburan toge dan seledri. Bila anda memesan, bapak penjualnya tinggal menambahkan irisan daging empat sampai dengan lima potong, kemudian disiramkan kuah bening yang terasa segar dan sedap plus taburan bawang goreng sebelum disajikan.

Sampai di meja anda dengan uap panas tipis yang menimbulkan aroma sedap yang membangkitkan selera anda. Sangat pas untuk dijadikan menu sarapan pagi yang secara porsinya tidak terlalu besar.
Warunsg Soto Trisakti Solo ini rame dikunjungi di jam jam Sarapan ataupun Jam makan Siang. Seperti Soto daging sapi atau ayam lainnya di Solo, disini disediakan aneka lauk pauk jeroan, babat yang empuk, usus, hingga tahu ataupun tempe goreng yang rasanya khas. Yang bisa minta diiris iris kemudian ditambahkan kedalam mangkok Soto anda.

jadi kapan kalian traveling ke solo?


Baca juga : 8 makanan khas solo, yang wajib kalian coba


Kamis, 07 Juni 2018

Wedang Dongo , kehangatan khas solo

masakandapurku.com



Wedang dongo merupakan salah satu minuman yang sangat mudah Anda jumpai ketika berkunjung ke Kota Solo. Melihatnya sekilas, sulit membedakan antara minuman ini dengan minuman sejenis, wedang rondhe. Menurut pengakuan seorang pedagang wedang dongo, perbedaan antara wedang ronde dengan wedang dongo ada pada ukuran serta jumlah ronde yang disajikan.
Ronde adalah campuran tepung beras dan gula merah yang kemudian dibentuk bulat-bulat. Di bagian dalamnya, diberi isi kacang tanah yang sudah dihancurkan. Ronde pada wedang ronde berukuran lebih besar dan jumlahnya lebih sedikit dari yang terdapat pada wedang dongo. Tapi sepertinya, perbedaan itu berbeda-beda pada setiap pedagang. slah satu tempat yang menyajikan wedang dongo di solo di jalan teuku umar, no.1 keprabon, banjarsari

 
indonesiakaya.com



wedang dongo dahulunya merupakan minuman khusus keluarga kerajaan. Tapi kemudian, seiring berjalannya waktu, minuman ini menjadi salah satu sajian yang dapat dinikmati masyarakat luas.
Ada dua bahan utama dalam wedang dongo, yaitu air jahe dan ronde. Dua hal ini yang pasti ada setiap kali wedang dongo disajikan. Air jahe dibuat dengan merebus jahe yang sudah di-keprok (dipukul-pukul) bersama gula Jawa dan daun serai. Perebusan dilakukan hingga air mendidih.
Saat disajikan, kedua bahan utama tersebut ditambahkan dengan bahan-bahan lain sebagai penambah kenikmatan rasa. Bahan-bahan tersebut antara lain kolang kaling serta kacang tanah.
Satu bahan yang tidak ditemukan di wedang dongo tapi sering dijumpai di wedang ronde adalah irisan roti tawar. Wedang dongo biasanya disajikan di sebuah mangkuk kecil. Harga satu porsi wedang dongo berkisar antara Rp2.500 sampai Rp5.000.



 ''sumber: banyak refrensi.''

Kamis, 17 Mei 2018

8 makanan khas solo, yang wajib kalian coba



Tidak hanya tempat wisata kulinernya saja yang sering diburu, tetapi banyak juga wisata bersejarah dan kebudayaan setempat yang sudah banyak didatangi oleh para wisatawan Mancanegara.
Namun, tetap saja jika kamu datang ke Solo jangan pernah melewatkan 8 makanan khas Solo ini. Nggak mau kan kamu menyesal hanya karena tidak mencicipi makanan khas berikut ini?

Makanan khas Solo yang tidak boleh dilewatkan

1.Nasi Liwet

masakandapurku.com
Nasi liwet adalah salah satu makanan khas Solo yang paling terkenal diantara berbagai jenis makanan lain. Nasi Liwet terdiri dari nasi gurih dengan sayuran jipang, daging ayam, telur, santan kental (kumut), opor, dan berbagai bahan lain yang disajikan dengan alas daun pisang. Penyajian alasnya pun sangat tradisional dan unik, dimana daun pisang sedikit ditekuk dan disematkan lidi supaya bentuknya menyerupai kerucut atau yang dikenal dengan istilah pincukan.

Salah satu spot Nasi Liwet yang cukup terkenal adalah Nasi Liwet Wongso Lemuyang berlokasi di Keprabon, Jalan Teuku Umar (dekat dengan Kraton Mangkunegaran). Tempat ini sudah berdiri sejak tahun 1950, sehingga tak heran ketenarannya telah terdengar hingga seluruh Pulau Jawa. Seporsi Nasi Liwet disini dibandrol dengan harga IDR19.000. Harga yang sesuai dengan khasnya kenikmatan citarasa nasi liwet yang sesungguhnya.
  • Alamat     : Jl. Teuku Umar, Keprabon, Banjarsari, Kota Surakarta
  • Jam buka : 16.00 – 02.00 WIB
  • Harga       : IDR6.000 – IDR22.000

2.Selat Solo
satuharapan.com
Selat Solo adalah salah satu makanan khas Solo yang paling terkenal, bahkan hingga disajikan kepada Raja Salman saat berkunjung ke Indonesia. Selat Solo terdiri dari irisan daging seperti steak, telur, potongan buncis, wortel, dan kentang yang dilengkapi dengan kuah semur. Kata “selat” disinyalir merupakan lafal Jawa dari kata “slaatje” yaitu bahasa Belanda dari “salad”.
Alkisah, di zaman penjajahan Belanda, warga pribumi Solo yang hidup pada masa itu tertarik dengan santapan “salad” warga kulit putih. Berhubung lidah warga pribumi Solo adalah lidah Jawa yang bisa jadi kurang berkenan dengan citarasa Belanda, alhasil dirombaklah “salad” Belanda itu menjadi santapan yang kini dikenal dengan nama Selat Solo ini.

Salah satu warung selat yang terkenal adalah Warung Selat Vien’s. Tempat ini terletak dekat dengan Stasiun Solo Balapan sehingga sangat mudah dijangkau. Warung Selat Vien’s memiliki banyak keunggulan. Selain rasa selatnya yang enak, harga seporsi selat di warung ini sangat ramah di kantong.
Jika dibandingkan dengan warung selat lain, harga selat Vien’s barangkali tergolong paling murah. Bayangkan, anda bisa menikmati aneka macam selat Solo cukup dengan harga di bawah IDR10.000 seporsinya. Selain Selat Solo, tempat ini juga menjual sup matahari khas Solo yang tentunya tidak kalah lezat dengan Selat Solo.
  • Alamat     : Jl. Hasanuddin No. 99 D&E, Banjarsari, Kota Surakarta
  • Jam buka : 07.30 – 17.00 WIB
  • Harga       : IDR3.000 – IDR15.000
3.Timlo Solo
kesolo.com
Timlo Sastro berisi daging ayam, ati ampela ayam, sosis goreng khas Solo, serta telur pindang khas kedai timlo itu. Sosis goreng Solo ini bukanlah sosis yang terbuat dari daging sapi pada umumnya melainkan dari kulit lumpia atau risoles yang dilipat seperti martabak dan digoreng. Di dalam lipatan adonan itu diberi daging ayam bagian dada yang disuwir. Selanjutnya, gorengan sosis itu disajikan dalam potongan-potongan kecil. Sosis inilah yang membedakan makanan khas Solo ini dengan makanan berkuah lainnya seperti soto dan sup.

Salah satu warung makan yang menyediakan timlo sepanjang waktu adalah Timlo Sastro. Anda dapat menemukan Timlo Sastro yang terletak di salah satu sudut Pasar Gede, tepatnya di Jl. Pasar Gede Timur No 1-2, Balong, Solo. Timlo Sastro juga dikenal oleh sebagian warga Solo dengan sebutan Timlo Sastro Balong karena letaknya di daerah Balong.
Di Timlo Sastro ini, Anda dapat memilih menu yang tersedia mulai dari harga IDR7.000 (paket hemat) hingga IDR18.000 (paket lengkap). Untuk paket lengkap ini terdiri dari nasi, ati rempela, telur, dan sosis solo. Sementara paket sederhana terdiri dari nasi dan kuah timlo saja. Minumannya pun beragam dari harga IDR2.000 hingga IDR10.000, Anda dapat memesan es stroop, es teh manis, teh manis hangat, susu soda dan lain-lain.
  • Alamat      : Jl. Kapten Mulyadi No.8, Sudiroprajan, Jebres, Kota Surakarta
  • Jam buka : 06.00 – 15.30 WIB
  • Harga        : IDR2.000-IDR18.000
4.Tengkleng
masakandapurku.com
Tengkleng adalah makanan olahan dengan bahan dasar daging kambing dan cenderung lebih banyak berisi tulang tulang kambing yang memiliki sedikit daging yang menempel pada tulang tersebut, jerohan kambing, mata, pipi, kuping, dll yang diolah seperti gulai (berkuah kental) dan bumbunya sangat terasa. Salah satu spot tengkleng yang paling terkenal dan menjadi makanan khas Solo yang wajib dicicipi adalah Tengkleng Bu Edi.
Tengkleng buatan Bu Edi berbahan dasar kepala kambing berikut tulang-tulangnya. Kuahnya berwarna kuning dengan cabai rawit merah menyembul di sana-sini. Sekilas masakan ini seperti gulai dengan kuah yang agak encer. Cita rasanya asin bercampur gurih dan pedas. Bu Edi menyajikan tengklengnya dalam pincuk daun pisang dilapisi kertas pembungkus makanan.

Saking terkenalnya tempat ini, pengunjung sudah mulai antri bahkan sebelum warung dibuka. Jadi, jangan kaget apabila berpanci-panci tengkleng yang dijual oleh Bu Edi ludes hanya dalam waktu dua jam. Lokasinya terletak di Pasar Klewer yang sangat mudah anda temukan. Semangkung nasi camput tengkleng dibandrol dengan harga IDR20.000. Jika ingin kebagian lezatnya tengkleng Bu Edi, anda harus datang antara puku 13.00-15.00 WIB. Selebihnya dari waktu itu, sudah dipastikan anda akan kehabisan.
  • Alamat      : Pasar Klewer, Los 7-14, Jl. Radjiman, No. 1, Ps. Kliwon, Surakarta
  • Jam buka : 13.00 – 15.00 WIB
  • Harga        : IDR20.000 per porsi

5.Serabi Notosuman
tribunnews.com
Serabi adalah semacam pancake yang adonannya terdiri dari tepung beras, santan, gula, garam, dan daun pandan sebagai pewangi. Teksturnya kenyal namun tetap lembut, dan rasanya sangat legit. Berbeda dengan kue serabi atau surabi di daerah lain, serabi khas Solo atau serabi Notosuman dihidangkan tanpa kuah manis dan bentuknya lebih tipis sehingga rasa santannya sangat mendominasi. Dijamin, anda akan ketagihan!
Disebut dengan Serabi Notosuman karena makanan khas Solo ini berkembang dengan pesat di daerah Notosuman sejak tahun 1926. Ada banyak penjual serabi yang mengembangkan usaha awalnya di daerah Notosuman, sehingga nama ini pun diadopsi menjadi nama makanan khas Solo.


Salah satu spot Serabi Notosuman yang terkenal adalah Serabi Notosuman Ny. Lidia. Disini hanya ada 2 jenis serabi yang bisa anda coba, yaitu serabi polos dan serabi rasa coklat. Untuk serabi polos dibandrol dengan harga IDR1.800 per buah dan serabi coklat dibandrol dengan harga IDR2.000 per buah. Untuk harga per kotak isi 5 buah dibandrol dengan harga IDR12.000 dengan isi per kotak dicampur serabi polos dan serabi rasa coklat.
Pembuatan serabi ini juga sangat sederhana, proses pembuatannya masih tradisional. Bahan membuat serabi ini cukup mudah hanya menggunakan tepung beras dan santan yang diaduk menjadi adonan kue serabi. Oleh karena itu serabi notosuman ini hanya bisa tahan selama 24 jam karena serabi ini tidak memakai bahan pengawet jadi lebih enak dinikmati selagi hangat.
  • Alamat      : Jl. Mr. Moh. Yamin No.28, Jayengan, Serengan, Kota Surakarta
  • Jam buka : 06.00 – 17.00 WIB
  • Harga        : IDR 2.000 – IDR15.000
6.Tahu Kupat
merahputih.com
Tahu Kupat merupakan makanan yang terdiri dari ketupat, mie basah, taoge/kecambah, tahu goreng hangat, bakwan goreng yang dipotong-potong, dan taburan kacang goreng. Semua bahan tersebut disajikan dengan bumbu kecap manis encer dengan rasa bawang yang pas dan bawang goreng.
Biasanya, makan tahu kupat ini akan terasa kurang lengkap tanpa tambahan telur dadar dan ditemani kerupuk. Jika Anda penyuka makanan pedas, sajian ini bisa dipesan dalam rasa pedas dengan menambahkan ulekan cabai rawit merah ke dalamnya.
Salah satu spot Tahu Kupat terkenal di Solo adalah Warung Tahu Kupat Solihin. Nama tempat makan ini diambil dari nama masjid yang terletak di dekatnya, masjid Solihin, tepatnya berada di pojokan jalan Gajah Mada, Solo. Namanya adalah Warung Sido Mampir, yang dalam bahasa Indonesia berarti jadi mampir, tetapi tempat ini lebih beken dengan sebutan kupat tahu Solihin.
Warung ini telah berdiri sejak tahun 1977 dan diakui sebagai warung tahu kupat terenak di Solo. Seporsi Tahu Kupat dibandrol dengan harga IDR7.000 untuk porsi biasa dan IDR10.000 untuk porsi spesial pakai telur. Satu hal yang unik dari warung ini adalah keberadaan pengamen yang menetap disini. Setiap harinya ia berada di sana untuk menghibur para pengunjung yang datang. Bahkan Anda juga bisa me-request lagu favorit anda, tapi jangan lupa untuk memberikan uang tips kepadanya.
  • Alamat     : Jl. Gajah Mada No.95, Punggawan, Banjarsari, Kota Surakarta
  • Jam buka : 06.30 – 17.30 WIB
  • Harga       : IDR 8.000-IDR12.000
7.Sate Buntel
negerikuindonesia.com
Sate buntel adalah makanan khas Solo yang dibuat dari daging kambing cincang yang dibungkus lemak kambing baru kemudian dibakar sehingga disebut sate buntel. Buntel adalah bahasa jawa untuk bungkus. Salah satu spot Sate Buntel yang paling terkenal di Solo adalah Sate Kambing Bu Hj. Bejo.

Warung Sate Bu Hj Bejo ini menjual berbagai macam olahan kambing, termasuk menu yang paling populer adalah Tongseng Buntel (Perpaduan antara Tongseng dengan Daging Buntel). Menariknya, tempat ini adalah warung sate favorit Presiden Indonesia, yaitu Bapak Jokowi.
Dibandrol dengan harga IDR40.000 per porsinya, dijamin anda tidak akan kecewa dengan rasa makanan khas Solo yang satu ini. Sambil menikmati sate, Anda akan dihibur dengan alunan langgam-langgam jawa. Pengelola warung menyediakan dua pesinden yang terus menyanyikan lagu jawa untuk menghibur Anda.
  • Alamat      : Jl Sungai Sebakung, No 10, Pasar Kliwon, Kota Surakarta
  • Jam buka : 07.00 – 13.00 WIB
  • Harga        : IDR 8.000 – IDR40.000
8.Soto Gading

travel.com
Soto Gading adalah nama salah satu tempat kuliner soto khas Solo yang wajib anda kunjungi. Soto yang dijual disini adalah soto ayam dengan kaldu yang kental, sehingga dijamin rasanya akan memanjakan lidah anda. Salah satu keunikan lain dari soto ini adalah tempatnya yang merupakan langganan para Presiden Indonesia.
Semua Presiden, kecuali Soekarno, Soeharto, dan BJ Habibie tercatat pernah mengunjungi tempat ini. Nama Gading disematkan pada soto ini karena letaknya yang berada di daerah Gading, kawasan di selatan Keraton Kasunanan Surakarta.
Sebagai teman menyantap soto, anda bisa menikmati aneka lauk yang tidak kalah menggoda, seperti tempe, tahu, empal, sate uritan, brutu, perkedel, sate kerang, galantin, aneka jeroan, dan lainnya. Untuk minuman ada teh rasa ginaste (legi/manis, panas, kental) khas Solo disajikan dengan gelas rumahan sangat pas disajikan bersama soto.
Sedangkan untuk harga, anda tidak perlu khawatir. Meski tempat makan khas Solo ini merupakan langganan presiden dan pejabat, anda hanya perlu merogoh kocek sekitar IDR10.000 untuk soto dan segelas teh. Untuk lauk anda dapat menikmatinya dengan harga mulai IDR1.000.

  • Alamat      : Jalan Brigjen Sudiarto, Ps. Kliwon,Surakarta
  • Jam buka : 06.00 – 15.00 WIB
  • Harga        : IDR1.000 – IDR10.000